Published On:Jumat, 21 April 2017
Posted by bperspektif
Pastikan UN SMP/MTS Lancar, Dikdbud Pandeglang Gelar Rapat
BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG-- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang melakukan rapat persiapan Ujian Nasional SMP/MTS, Paket Kesetaraan Paket B serta ujian madrasah pada Jumat (21/4/2017).
Rapat dihadiri Salman Sunardi (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang), Siswara (Dewan Pendidikan Propinsi Banten), Edi Supryadi (Sekdis Dindik Dewan Pendidikan), Maman (Kabid Urusan SMP), Suruli (Perwakilan Kemenag Wilayah Pandeglang) dan AKP. Pupu (Kasat Binmas Polres Pandeglang).
Dalam arahan, Siswara menyampaikan beberapa hal, diantaranya penyelenggara kegiatan Ujian Nasional Untuk SMP dan setingkatnya harus benar-benar mempersiapkan segalanya dengan matang dan maksimal.
"Jangan sampai program kegiatan ujian nasional ini ada kendala sehingga bisa menghambat jalannya ujian anak anak dan akan memberikan dampak bukan hanya pendidikan di wilayah Pandeglang," kata Siswara.
Kata dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya yaitu ketersediaan listrik dari PLN, mengingat ujian yang berbasis komputer atau UNBK adalah menggunakan listrik sebagai sarana komputasi.
"Segera dikoordinasikan ke PLN agar pada saat ujian tidak terjadi pemadaman listrik sehingga akan mengganggu proses ujian tersebut. Mulai dari sekarang, disiapkan genset di sekolah-sekolah untuk mengantisipasi ketika mati lampu," katanya.
Rencananya, distribusi soal akan dimulai pada tanggal 30 April 2017 dari Provinsi Banten. Untuk itu, semua pihak agar kiranya dapat memonitor pelaksanaannya. "Jika ada keterlambatan dan kendala saat pendistribusian maupun hingga saat pengecekan tolong segera dilaporkan, sehingga pada saat pelaksanaan ujian dimulai tidak ada kendala. pengecekan akhir kelengkapan soal ujian dan sebagainya adalah bagian krusial yang harus di cermati," katanya.
Ujiannya sendiri masih berbasis kertas dan pensil, sedangkan berdasarkan data, sekolah yang mengikuti ujian yaitu 124 sekolah untuk SMP dengan jumlah siswa 10.208, MTS 192 sekolah dengan jumlah siswa 9.116. Sementara untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jumlahnya hanya 23 sekolah untuk SMP dengan jumlah siswa 3.624 dan 2 sekolah dengan jumlah siswa 363.
PENULIS | HENDRI
FOTO | BANTENPERSPEKTIF
