Headlines
Published On:Rabu, 05 April 2017
Posted by bperspektif

Kilas Karir Si Doel di Tanah Jawara



BANTENPERSPEKTIF.COM, SERANG---Rano Karno dipastikan tehempas dari kursi Gubernur Banten pasca MK menolak gugatanya pada sengketa Pilkada, Selasa (4/4/2017) lalu. Lalu kemana karir politik Rano Karno?

Sejauh ini belum ada konferensi pers resmi dari Rano Karno pasca putusan MK, termasuk dari para pendukung dan partai pengusung. Rano yang berpasangan dengan Embay Mulya Syarief harus menelan pil pahit pada Pilkada 2017.

Karir RK bisa dikatakan lancar sejak ia menjadi Wakil Bupati Tangerang sebelum akhirnya digandeng Ratu Atut Chosiyah untuk mendampingi sebagai Wakil Gubernur Banten. Selang beberapa tahun, RK menjadi Gubernur pasca Ratu Atut Chosiyah tersangkut kasus korupsi.

Sejak saat itu hubungan antara RK dengan Golkar, khususnya keluarga Atut mulai retak. Suhu terasa panas ketika  sidang paripurna HUT Banten, dimana nama Ratu Atut Chosiyah tidak masuk dalam daftar orang yang dianggap berjasa. Keluarga Atut pun protes kepada pimpinan sidang yang waktu itu dipimpin Asep Rakhmatullah yang tak lain adalah politisi PDI Perjuangan.

Meski akhirnya dibacakan di ujung sidang, namun keluarga Atut mencatat peristiwa itu bagian dari politis. Sebetulnya, bibit perpecahan mulai muncul ketika RK tidak mengangkat kader Golkar menjadi Wakil Gubernur Banten sampai akhir masa jabatannya berakhir.

Dalam persepsi Golkar, semestinya RK mengangkat kader Golkar menjadi Wakil Gubernur Banten untuk mendampingi dirinya yang jadi Gubernur Banten. Namun upaya lobi Golkar kandas dan RK tetap memilih berjalan sendirian. RK pun memilih melawan keluarga Atut yang diwakili anaknya, Andika Hazrumy yang berpasangan dengan Wahidin Halim.

Meski menang tipis, namun pasangan WH-Andika akhirnya unggul dan dikuatkan oleh putusan MK. Dengan demikian, WH-Andika dipastikan akan menjadi kepala daerah baru menggantikan RK.

Dari penelusuran BantenPerspektif.Com, kemenangan WH-Andika pada Pilkada Banten 2017 tidak bisa lepas dari isu dan suhu politik di DKI Jakarta. Jarak yang dekat dan isu yang menasional di DKI menjadi entry point bagi kemenangan WH-Andika. 

SUMBER |  DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER
FOTO | DOC. PRIBADI




About the Author

Posted by bperspektif on April 05, 2017. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By bperspektif on April 05, 2017. Filed under . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Kilas Karir Si Doel di Tanah Jawara"

Leave a reply

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

    Blog Archive