Published On:Selasa, 16 Mei 2017
Posted by bperspektif
Menelisik Strategi Personal Branding Calon Walikota Serang [1]
BANTENPERSPEKTIF.COM, KOTA SERANG--Membangun personal branding sangatlah penting bagi seseorang, apalagi bagi calon kepala daerah. Personal branding akan memudahkan seseorang untuk melakukan komunikasi pemasaran, karena branding menjadi role untuk menjual diri kepada publik.
Jika kita melihat calon kepala daerah yang bermunculan di Kota Serang, Wahyudin Djahidi merupakan salah satu calon tergolong atraktif membangun personal brandingnya. Setidaknya ini tampak dari aktivasi branding yang ia lakukan selama ini.
Melihat aktivasi branding yang dilakukan, Wahyudin dibranding sebagai sosok pemuda yang mampu berkomunikasi dengan generasi muda di Kota Serang. Hal ini bisa dilihat dari komunikasi pemasaran yang ia lakukan melalui event. Baru-baru ini ia menggelar event Ngamen di Kafe yang disitu ia menggalang dana untuk disumbangkan kepada korban bencana.
Sebelumnya ia juga menggelar turnamen bola Kota Serang Keren di stadion Taman Kopassus. Sementara untuk aktivasi branding yang sifatnya isidental ia aktif menonton pertandingan bola. Personal branding Wahyudin tervisualisasi dalam taglinenya yaitu Kota Serang Keren.
Bidikan Wahyudin tak lain adalah anak-anak muda atau biasa disebut dengan istilah generasi Y, yaitu generasi yang lahir tahun 80 ke atas. Dan data Badan Pusat Stastistik (BPS) Kota Serang memperlihatkan bahwa jumlah usia produktif, usia 15-64 tahun di Kota Serang mendominasi, yaitu 428.179 jiwa. Jumlah ini jauh lebih besar ketimbang usia lansia yang hanya 16.328 jiwa dan anak-anak 198.148 jiwa.
Mengacu pada data tersebut, jelas pemilih muda potensial untuk digarap dan bisa mendulang suara dengan catatan mampu melakukan komuniasi dengan mereka. Sebab mereka memiliki gaya komunikasi sendiri yang diantaranya mereka memiliki karakter akrab dengan smartphone, suka hobi dan enjoy makan di luar rumah, Dan Wahyudin mampu melakukan komunikasi dengan generasi ini melalui berbagai event.
