Headlines

Diserang Isu Korupsi, Ini Jurus Tangkis Andika

Posted by bperspektif | Minggu, 29 Januari 2017 | Posted in , , ,



BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA--- Calon Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy sepertinya jauh-jauh hari telah mempersiapkan kuda-kuda untuk menangkis serangan perihal penanganan korupsi di Banten. Dan ini terlihat saat Debat Pilkada Banten, Minggu (28/1/2017) sore, saat ia ditanya oleh Calon Wakil Gubernur, Embay Mulya Syarief. Andika menjawab dengan percaya diri seperti sudah tahu sejak awal bahwa akan ada pertanyaan tersebut.

Pertanyaan Embay sebetulnya menyinggung ke sejumlah kasus yang menimpa keluarga Andika, termasuk ibunya, Ratu Atut Chosiyah yang juga pernah menjabat Gubernur Banten, sebelum akhirnya diganti Rano Karno. "Apa yang akan Anda lakukan jika ada keluarga Anda yang terkena kasus korupsi," tanya Embay yang langsung dialamatkan kepada Andika. 

Dari mimik wajah, Andika seperti tidak kaget atau kaku mendapat serangan tersebut. Ia justru terlihat percaya diri menjawab pertanyaan Embay. Menurut Andika, dirinya bersama Wahidin Halim akan menegakan hukum secara tegas. Selain itu, andaikan nanti terpilih Andika juga berjanji akan menerapkan E-Budgeting, E-Controlling dalam menjalankan pemerintahannya.


"Kami juga akan mengutamakan partisipasi publik dalam pembangunan di Banten," kata Andika. Usai Andika menjawab Wahidin pun menyinggung pertanyaan Embay dengan mengatakan bahwa pertanyaan itu semestinya juga ditujukan untuk dirinya. "Kalau tanya soal korupsi mestinya ke saya juga," kata WH. Mantan Walikota Tangerang ini sepertinya juga telah paham bahwa pertanyaan itu akan muncul.

Andik memang paling rentan mendapat serungan isu korupsi dan dinasti dari lawan politiknya. Namun sepertinya Andika sudah terbiasa menghadapi isu tersebut dan juga sudah memiliki jurus menangkis serangan itu, yang terbukti dalam beberapa Pilkada yang melibatkan keluarganya selalu sukses menjadi mengalahkan kompetitornya.

Sementara itu, Calon Gubernur Banten, Rano Karno dalam debat tersebut sempat juga menyindir WH yang belum pernah menjadi Gubernur Banten. "Pak WH memang pernah menjabat Walikota Tangerang dua periode, tapi belum pernah menjadi Gubernur. Tapi saya pernah menjadi Gubernur, jadi  tentu lebih paham," kata Rano. 

SUMBER | DEBAT PILKADA DKI 2017
FOTO  | NET




Sandi; Tanya Ke Sivly, Jawaban Diarahkan ke Ahok

Posted by bperspektif | Jumat, 27 Januari 2017 | Posted in , ,


BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA--- Debat Pilkada DKI Jakarta kali kedua tak hanya berubah dari sisi konsep acara, namun juga dari stylsh tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Namun ada pertanyaan cerdas dari pasangan Anies-Sandi kepada pasangan Agus-Silvy.

"Bu Silvy ini kan sudah 38 tahun di birokrat, tentu sudah mengalami dan merasakan pergantian pemimpin. Nah, pertanyaan saya bagaimana tentang kepemimpinan Pak Ahok menurut Bu Silvy," kata Sandiago Uni kepada Silvy.

Silvy yang mendapat pertanyaan itu langsung tersenyum dan bisa menangkap apa arti dan tujuan dari pertanyaan Sandiago. Ia pun menjawab dengan mereview tentang perampingan birokrasi karena adanya perubahan undang-undang tentang pegawai negeri.

Pertanyaan ini ringan, jelas tapi jeli dalam memanfaatkan peluang untuk bisa memanfaatkan waktu agar bisa efesien dan efektif dalam "menyerang" lawan yang dianggap kompetitor. Pertanyaan ini juga sempat mengundang tertawa dan apresiasi dari Agus.

"Pertanyaan Pak Sandi bagus, karena bertanya kepada kami tapi untuk menyerang pasangan Ahok-Jarot," kata Agus sembari menengok ke arah Ahok-Jarot. Debat kali kedua ini memang sedikit ketat, terutama perihal riuh-riuh para pendukung.

SUMBER | DEBAT PILKADA DKI 2017
FOTO  | NET




Debat Pilkada DKI; Tanya Ke Sivly, Jawaban Diarahkan ke Ahok

Posted by bperspektif | | Posted in , ,


BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA--- Debat Pilkada DKI Jakarta kali kedua tak hanya berubah dari sisi konsep acara, namun juga dari stylsh tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Namun ada pertanyaan cerdas dari pasangan Anies-Sandi kepada pasangan Agus-Silvy.

"Bu Silvy ini kan sudah 38 tahun di birokrat, tentu sudah mengalami dan merasakan pergantian pemimpin. Nah, pertanyaan saya bagaimana tentang kepemimpinan Pak Ahok menurut Bu Silvy," kata Sandiago Uni kepada Silvy.


Silvy yang mendapat pertanyaan itu langsung tersenyum dan bisa menangkap apa arti dan tujuan dari pertanyaan Sandiago. Ia pun menjawab dengan mereview tentang perampingan birokrasi karena adanya perubahan undang-undang tentang pegawai negeri.

Pertanyaan ini ringan, jelas tapi jeli dalam memanfaatkan peluang untuk bisa memanfaatkan waktu agar bisa efesien dan efektif dalam "menyerang" lawan yang dianggap kompetitor. Pertanyaan ini juga sempat mengundang tertawa dan apresiasi dari Agus.

"Pertanyaan Pak Sandi bagus, karena bertanya kepada kami tapi untuk menyerang pasangan Ahok-Jarot," kata Agus sembari menengok ke arah Ahok-Jarot. Debat kali kedua ini memang sedikit ketat, terutama perihal riuh-riuh para pendukung.

SUMBER | DEBAT PILKADA DKI 2017
FOTO  | TWITTER ANGGIA



Debat, WH VS Rano Akan "Ditengahi" Anggia

Posted by bperspektif | Kamis, 26 Januari 2017 | Posted in , ,


BANTENPERSPEKTIF.COM, SERANG--- Sesuai jadwal  yang dipublikasikan oleh KPUD Banten, debat dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017 akan dimoderatori oleh Presenter TVOne, Dwi Anggia. Siapa dia? Berikut profil wanita cantik ini.

Dwi Anggia lahir di Padang, 19 Januari 1982. Ia resmi mulai bekerja di tvOne sejak tahun 2011. Alumnus Universitas Andalas, Padang, ini sebelumnya pernah bekerja di SCTV selama empat tahun (2005-2009) dan ANTV dari 2009 hingga 2011.



Dalam beberapa kesempatan di layar  kaca, khususnya TVOne, Anggia memang lebih banyak menjadi memandu berita-berita politik, terutama sejak dua presenter, yaitu Tina Talisa dan Grace Natalia resign dari TVOne. Pada Pemilu Presiden Amerika Serikat belum lama ini, Anggia juga ditugaskan meliput langsung di negeri PamanSam tersebut.

Seperti informasi yang disampaikan Enan Nadia, anggota KPUD Banten, debat akan digelar pada Minggu, 29 Januari 2017 di TVOne sekira pukul 15.15 WIB secara live. Dan KPUD Banten menunjuk Dwi Anggia untuk menjadi penengah debat antara Wahidin-Andika dan Rano-Embay terkait isu narkoba, hukum, demokrasi dan pemerintahan.

SUMBER | DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER
FOTO  | TWITTER ANGGIA


WH-RK Akan Debat Soal Narkoba, Hukum dan Pemerintahan

Posted by bperspektif | | Posted in ,



BANTENPERSPEKTIF.COM, SERANG--- Dua pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten akan kembali berdebat. Kali ini mereka akan adu perihal demokrasi, narkoba, hukum dan pemerintahan pada Minggu (29/1/2017) di TVOne, Jakarta.

Menurut Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Banten, Enan Nadia, rencananya debat akan disiarkan live pada pukul 15.15 WIB dan dimoderatori oleh presenter TVOne, Dwi Anggia. Dalam banner sosialisasi yang disebar oleh KPUD Banten, tema besar debat yaitu Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Banten.


"Debat terdiri dari enam segmen," kata perempuan yang dipercaya di Divisi SDM dan Paritisipasi Pemilih KPUD Banten. Meski tidak seramai debat pada Pilkada DKI Jakarta, namun debat ini hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh dua pasangan calon sehingga masyarakat bisa mengerti cara pasangan itu mengatasi masalah di Banten dan bagaimana strategi memajukannya.

SUMBER | WAWANCARA
FOTO ILUSTRASI | SAYANGI.COM


Cerita Hijabers Asal Banten Ngajar di Papua Barat

Posted by bperspektif | Rabu, 25 Januari 2017 | Posted in , ,


Ketika langit mulai menguning, saya suka ditemani oleh anak-anak yang merangkai bunga dan memakainya bak mahkota indah di atas kepala mereka. Sangat menggembirakan dan saya larut dalam suasana kegembiraan itu. Di tanah Papua aku belajar memungut serpihan hidup dari jiwa-jiwa suci.

PENULIS | ANNISA SOFIA WARDAH

Seperti pepatah orang Minang, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.  Itulah yang saya rasakan saat ini. Selama dua belas bulan ke depan, saya akan menetap dan belajar menjadi warga yang patuh pada hukum adat di Papua, menjadi guru yang baik untuk anak-anak didik saya, menjadi tetangga yang hormat. Sisi lain saya juga   seorang anak yang selalu menitipkan rindu pada doa dan menyimpannya dengan rapi. 

Saya sadar atas pilihan yang telah saya ambil, berpisah dengan kedua orangtua dan berpisah dengan tanah kelahiran saya. Yap, tapi itu hanya sementara, esok atau lusa saya akan kembali dengan mimik yang berbinar karena telah terasuki oleh kesegaran makeup alami tanpa polusi. Ya, saat ini saya tidak lagi di Banten, tapi saya berada di ujung timur Indonesia. 

Tepatnya di Pulau Beo, Raja Ampat, Papua Barat. Pulau Beo berada di tengah Teluk Mayalibit dan berhadapan dengan Pulau Go dan Pulau Waifoi. Selama 15 menit saya bisa mengelilingi pulau yang dikenal sebagai kampung muslim di Papua ini. Pertama kali menginjakkan kaki di Beo, saya langsung disuguhi pemandangan rumah-rumah berdinding papan di sepanjang bibir pantai, rumah-rumah dengan halaman belakangnya adalah laut.


Sri Wahyuni, murid saya di kelas lima. Ayahnya orang Jawa dan ibunya Papua. Selama satu tahun mengabdi di sini, saya akan tinggal di rumah mereka. Rumah yang sama dengan rumah-rumah lainnya di sini. Halaman belakang rumah ini menghadap ke laut lepas. 

Semenjak di sini, saya memiliki kegeramaran baru, memanjakan mata saya dengan pemandangan laut yang biru dan pepohonan yang hijau segar. Belum lagi pemandangan ikan-ikan kecil yang berenang berkelompok, juga ikan-ikan besar yang suka melompat ke permukaan air.

 Hari-hari saya di Papua saya lalui dengan segenap perasaan gembira. Saya dengan begitu mudah menjumpai matahari terbit dan tenggelam. Ketika langit mulai menguning, saya suka ditemani oleh anak-anak yang merangkai bunga dan memakainya bak mahkota indah di atas kepala mereka.

Memang, suhu udara di Beo cukup panas saya rasakan. Meski demikian, tidak perlu memasang kipas angin atau AC karena angin begitu setia berembus menembus jendela, dan memberikan kesegarannya secara cuma-cuma. Di rumah ini pun saya jadi bersahabat dengan ombak. Bagaimana tidak, saban malam saya ditemani kecipak air laut yang bermain di bawah lantai. Suara-suara air adalah teman setia yang menemani saya menulis di sini. Rumah Yuni memang sudah lama tidak dihuni.

Ada dua kamar di sini, satu ruang tamu yang cukup luas, dapur, dan kamar mandi yang rusak. Warga Beo memiliki rasa peduli yang tinggi, terlebih terhadap guru walaupun itu pendatang. Semenjak mengangkut barang ke rumah baru ini, para papa dan kaka sibuk mengambil bambu di gunung, dan membuatkan kamar mandi sebagai pengganti kamar mandi yang rusak. 

Para mama pun sungguh besar perhatiannya pada saya. Mama Alya membawakan kompor miliknya. Nenek Irna membantu memasang sumbu. Nenek Tingting selalu datang ke rumah tiap pagi dan berpesan untuk selalu hati-hati. Nenek Tingting juga membawakan peralatan memasak.

 Rumah ini adalah rumah siapa saja. Satu kamar memang menjadi ruang privasi saya dan Earli, teman satu kampus saya. Kami tinggal berdua dini sini. Satu kamar lagi adalah khusus untuk anak-anak yang selalu ramai, tidak pernah kosong, malah selalu bertambah. 

Ada Zulaikha, Alya, Eva, Yuni, Rusini, Hesti, dan Ilham sering iseng mengganggu para bocah wanita ketika tidur siang.  Ruang tamu yang menghadap pekarangan menjadi ruang khusus untuk bimbel, mengaji, salat berjamaah, main ‘tipu-tipu’ (sulap), dan tentu saja ruang untuk bersenda gurau.

Rumah ini tidak pernah sepi, apalagi malam hari. Anak-anak yang datang untuk belajar selalu bertambah. Ada saja keindahan dari tawa mereka, dari doa-doa sebelum makan dan sebelum tidur yang merela lafalkan, dari doa untuk orangtua. Ah tidak hanya itu, mereka adalah pemilik suara-suara merdu. Dari mereka saya belajar banyak hal. Tidak hanya kesamaan kulit yang gelap, mereka juga begitu kompak dan gemar bernyanyi. Suara mereka adalah sumber kehangatan hati saya. 

Pelukan mereka sehangat pelukan Ibu dan Bapak. Ah, Ibu dan Bapak, saya selalu rindu  kecupan kalian sehari sebelum keberangkatan. Kasih sayang yang tak bisa langsung saya dirasakan, namun telah diwakili oleh penduduk Beo, oleh anak-anak didik saya di sini. Dan saya meyakini, tempat yang dipijaki selalu menjadi rumah. [*]

Bupati Lebak: Jangan Sampai Kita Dikuasai Asing

Posted by bperspektif | | Posted in ,




BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK--- Masyarakat Kabupaten Lebak tidak boleh menjadi penonton, sementara sumber daya alam dikuasai asing. Untuk itu, Sumber Daya Manusia (SDM) Lebak harus terus ditingkatkan agar bisa bersaing.

Demikian dikatakan Bupati Lebak, Iti Octavia saat memberikan sambutan pada acara Lebak Expo University (Lexus) 2017 di Latansa Hall, Rangakasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (21/01/2017). 

“Jangan sampai sumber daya alam yang ada di Kabupaten Lebak ini dikuasai dan dikelola asing, sementara masyarakat Lebak hanya bertindak sebagai penonton” Kata Bupati.

Bupati juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong putra-putri terbaik untuk memiliki daya saing sehingga mampu mengelola SDA yang ada di daerah Lebak.



Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam membangun dan meningkatkan suber daya manusia adalah dengan menggulirkan Program Lebak Pintar menuju Lebak Cerdas 2019. Selain peningkatan pembangunan fisik prasarana juga peningkatan akses dan mutu pendidikan, dengan pemberian bantuan biaya pendidikan bagi siswa SLTA yang kurang  mampu.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Paguma Lebak, Endang Bahrudin menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan strategi menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi serta memberikan motivasi kepada  pelajar SLTA selain memberikan informasi tentang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menjadi minat.

Pria yang akrab dipaggil Ebes ini, mengharapkan agar kegiatan Lexus 2017 ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para siswa yang akan memasuki jenjang perguruan tinggi maupun  oleh PTN/PTS itu sendiri, dengan memberikan informasi selengkap-lengkapnya.

“Kegiatan kami gelar agar siswa-siswi memperoleh data profil perguruan tinggi yang diharapkan, sehingga siswa-siswi tersebut mendapatkan gambaran yang utuh terkait program studi dan hal lainnya yang ada di perguruan tinggi sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing” Ujar Ebes.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswadi mengatakan bahwa pada tahun 2016 lalu Pemkab Lebak telah menyalurkan Rp. 5,112 milyar untuk 5112 siswa kurang mampu. Menurut Wawan, hal ini bertujuan agar tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena alasan tidak ada biya. Wawan juga mengatakan bahwa Pemkab selalu mendorong dan memotivasi para siswa dengan memberikan beasiswa bagi para siswa yang berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik.

“Kami juga telah memberikan beasiswa bagi para siswa yang masuk perguruan tinggi melalui jalur SNTPTN maupun PMDK dan bantuan bagi siswa yang diterima pada program studi kedokteran negeri” Ujarnya.

Terhadap kegiatan ini,  Wawan mengaku sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara, karena kegiatan yang pertama kali digelar ini, menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat, agar lebih termotivasi lagi untuk melanjutkan pendidikannya sampai jenjang perguruan tinggi. 

REDAKSI BANTENPERSPEKTIF.COM | PRES RELEASE HUMAS LEBAK
FOTO | HUMAS LEBAK

Sheryl, Wanita Muda Terkaya Di Dunia

Posted by bperspektif | | Posted in ,


BANTENPERSPEKTIF.COM, AMERIKA SERIKAT---Direktur Operasional Facebook (COO) Sheryl Sanberg, kini menjadi wanita termuda di dunia yang memiliki kekayaan triliunan rupiah. Menyusul kenaikkan harga saham Facebook Inc. yang mencapai 58,51 dolar AS, Rabu 22 Januari 2013, kekayaan Sanberg meningkat hingga lebih dari 1 milliar dollar AS, lebih dari Rp 10 triliun.

COO perusahaan yang mengelola jaringan media sosial terpopuler di dunia ini memiliki 12,3 juta lembar saham perusahaan yang berkantor pusat di Menlo Park, California itu. Menurut Indeks Milioner Bloomberg, direktur berusia 44 tahun ini merupakan wanita termuda di dunia yang memiliki harta triliunan rupiah.  



"Apakah dia memang melakukan pekerjaan yang bernilai miliaran dolar? Saya tidak tahu," kata David Kirkpatrick, penulis buku "The Facebook Effect"
 yang menceritakan sejarah perusahaan itu. "Dia beruntung terdampar di perusahaan yang tepat."

Kekayaan Sanberg meningkat seiring perannya yang terus meningkat di kancah global. Kepala staf mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat Lawrence Summer ini merupakan salah satu donatur Presiden Barack Obama. Dia direkrut dari Google pada 2008, dan menjadi wanita bergaji terbesar nomor tiga di dunia setelah Direktur Keuangan Oracle.inc Safra A. Catz dan Direktur Investasi dan Direktur Operasional Capital Management Inc. Wellington J. Denahan-Norris. 

"Dia bergabung dengan Google, pindah ke Facebook, menulis buku, kini dia mungkin akan masuk kancah politik dan berhasil," kata Kirkpatrick.

Juru bicara Facebook Elisabeth Diana menolak berkomentar. Pekan ini Sanberg akan hadir di pertemuan tahun Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

BLOOMBERG.COM | PHILIPUS PARERA 

Ratu Chumairoh Noor; Politik Itu Seni Mengubah Maindset

Posted by bperspektif | | Posted in


Politik itu seni dan harus sesuai dengan maindset kita. Politik juga seni mengambil hati masyarakat sehingga mereka bisa menitipkan suara kepada kita.
~ Ratu Chumairoh Noor~

Buah akan jatuh tidak jauh dari pohonnya, pepatah ini tepat untuk menggambarkan Ratu Chumairoh Noor, Wakil Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten. Kepada Banten Family, Ratu Chumairoh menceritakan awal mula terjun ke gelanggang politik. Ketika itu tahun 1987, rumah sang Ayah, H.M Noor Illahy,  politisi PPP dari Ciputat, selalu ramai karena menjadi tempat “nongkrong” kader-kader PPP di Kota Tangerang Selatan.

“Dari situlah saya sering mendengar obrolan politik dan secara alamiah saya jadi akrab dengan dunia politik sampai sekarang,” kata Ratu, panggilan akrab Ratu  Chumairoh Noor. Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Selatan ini mengaku sempat kaget pada awal-awal terjun ke dunia politik praktis, namun karena ada modal dasar dari keluarga akhirnya ia mampu melakukan adaptasi dengan cepat.


Pada awal terjun  politik praktis dan terlibat penuh, keponakan politisi senior PPP, Zarkasyi Noor ini juga  sempat diprotes oleh anak-anak, karena aktivitas di legislatif yang cukup padat ditambah dengan aktivitas di partai sehingga waktu untuk mereka berkurang. Untuk mempercepat agar anak-anak mengerti, ia pun melakukan seperti yang pernah dilakukan sang Ayah kepada dirinya, yaitu mengajak anak-anak ikut dalam aktivitas politik. 

“Kalau kondisi memungkinkan anak-anak sering saya ajak supaya mereka melihat pekerjaan saya. Alhamdulillah setelah sering diajak, anak-anak sekarang mengerti dan sekarang saya pun enjoy menikmati aktivitas sekarang,” kata wanita cantik ini.

Anggota Komisi I ini berharap ke depan jumlah anggota dewan dari kalangan perempuan bisa bertambah, sehingga bisa lebih besar lagi dalam menyuarakan aspirasi, khususnya yang terkait dengan isu perempuan. “Bukan berarti konstituen laki-laki kita abaikan, bukan itu. Tapi ada isu perempuan yang memang hanya bisa dipahami oleh kaum perempuan sendiri, pada hal inilah sebetulnya suara para anggota dewan perempuan dibutuhkan,” kata Ratu.

Biodata Singkat:
Nama Lengkap: Ratu Chumairoh Noor
Nama Panggilan: Ratu atau Uum
Lahir: Tangerang Selatan, 16 Agustus 1978
Hobi: Olahraga & Bernyanyi

Nama Suami: Jamaludin HS
Anak-anak:
1.  M. Mizan Alfaraby
2.  Jauza Shabirah Kadziyah
3.  M. Azzam Assyariy
4.  M. Azhfar Muadzdzhom
5.   Syadza Hadirah Kayyisah

 Jabatan:
-         1.  Wakil Ketua PPP Kota Tangerang Selatan
-         2.  Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang Selatan

Redaksi BantenPerspektif
Sumber: Wawancara Langsung
Foto: Doc.Pribadi

Tak Paham Sejarah, Prisia Ngetwits Sindir KeArab-Araban

Posted by bperspektif | Minggu, 22 Januari 2017 | Posted in , , ,


BANTENPERSPEKTIF.COM, JAKARTA--- Artis, Prisia Nasution melontarkan kalimat yang kurang bijak. Dalam akun twitternya @istPrisia, ia menuliskan kalimat yang bernada sindiran terhadap hal yang berbau ke Arab-araban.

"Semua orang berpakaian seperti Arab, bendera dituliskan tulisan Arab, Adat Istiadat Arab, kenapa ga pindah aja ke Arab," demikian twitan Prisia yang langsung mendapat kritik dan sindiran dari para netizen.



Beberapa diantaranya, menuliskan "yang menjajah Indonesia Inggris, Jepang, Portugis, China, Belanda, tetapi kenapa yang dibenci negara Arab," tulisa netizen dengan akun atasnama @faturjr11. Netizen lainnya juga menyindir Prisia dengan mengupload foto Prisia yang sedang dugem dengan seorang wanita yang sedang merokok. 

Dalam foto tersebut ditulis, "Apa ini budaya asli Indonesia". Netizen lainnya juga menyindir Prisia dengan mengupload foto pahlawan Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, dimana mereka menggunakan jubah sebagai seorang ulama. 

Redaksi BantenPersepektif



Didatangi Komunitas Mobil Mewah, Iti Perkenalkan Produk Lebak

Posted by bperspektif | | Posted in ,




BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK--- Bupati Lebak, Iti Octavia tidak mau kehilangkan kesempatan untuk promosi produk-produk khas daerah ke orang luar Banten  yang berkunjung ke Kabupaten Lebak. Baru-baru ini Iti didatangi Komunitas Bimmer Benz, yaitu komunitas mobil mewah merek eropa.

Iti pun memanfaatkan pertemuan tersebut untuk memperkenalkan produk khas Lebak. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah mengunjungi Lebak serta berbelanja di Plaza ini.” Ujar Iti.


Menurut bupati, hal ini diharapkan membantu masyarakat, terutama pelaku UMKM dan sejalan dengan Program Daerah untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Lebak. Sementara itu, Ketua Pelaksana Touring, Paebowo, mengatakan bahwa kegiatan tersebut mengatakan bahwa touring tersebut ditujukan untuk mengenalkan potensi-potensi wisata didaerah-daerah yang disinggahinya kepada seluruh peserta



“Kami sangat terbuka dan besedia untuk membantu melakukan sosialisasi promosi wisata di Kabupaten Lebak” Ujar Paebowo. Touring yang digelar Komunitas Bimmer Benz ini, mengambil start di Anyer pada Jumat Pagi (20/01/2017), yang rencananya akan tiba di Cimahi Jawa Barat pada tanggal 21 Januari 2017 mendatang. Touring Anyer - Cimahi ini dilaksanakan dari tanggal 19 hingga 21 Januari 2017, dan akan melintasi wilayah Kabupaten Lebak dan Bogor.

Ketika melintasi Kabupaten Lebak, 180 orang Peserta touring menyempatkan mampir  di Plasa Lebak, yang pusat promosi produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  di Kabupaten Lebak.

Redaksi BantenPerspektif
Sumber: PresReleaseHumasLebak
Foto: HumasLebak



Pilkada Kota Serang, PAN Mulai Godok Calon

Posted by bperspektif | Jumat, 20 Januari 2017 | Posted in , ,


BANTENPERSPEKTIF.COM, SERANG---Partai Amanat Nasional (PAN) sudah mulai membuat rencana untuk menghadapi Pilkada Kota Serang yang akan berlangsung pada 2018. PAN bertekad akan memajukan calon dari internal partai.

"Kita sedang menguatkan struktur sekarang, tapi yang jelas PAN serius untuk garap Pilkada Kota Serang dan sedang mempersiapkannya," kata Masrori, Ketua DPW PAN Banten.

Dikatakan Masrori, DPW PAN Banten akan segera membahas masalah ini dengan tingkat daerah." Prinsipnya kita akan majukan internal partai, hanya saja kita perlu koalisi mengingat hanya ada tiga kursi," katanya.

 

Katanya, PAN siap berkoalisi dengan partai mana saja untuk bisa majukan kader PAN. Sebelumnya, dua  orang yaitu Sopwan asal Partai Gerindra dan Muhammad Najib Hamas asal Partai Keadilan Sejahtera mulai meramaikan bursa calon Walikota dan Wakil Walikota Serang.

Redaksi BantenPerspektif

Dani Mukarom, Sibuk Organisasi Tapi Tetap Berprestasi

Posted by bperspektif | | Posted in , ,



#Dani Mukarom, Ketua OSIS MAN 3 Pandeglang
Sibuk Organisasi, Tapi Tetap Berprestasi

Siapa yang tak kenal pelajar yang satu ini. Mungkin bagi siswa dan civitas akademik MAN 3 Pandeglang tidak asing lagi dengannya. Yah dia adalah Dani Mukarom, Ketua OSIS MAN 3 Pandeglang Masa Bakti 2016 - 2017. 

Memang sedari awal, Dani panggilan akrabnya, suka sekali dengan dunia organisasi. Bahkan ia geluti ketika sejak duduk di bangku sekolah dasar. Dan ketika melanjutkan ke jenjang SLTP, kegemarannya aktif di dunia organisasi semakin terasah. Hal ini dibuktikan ketika ia terpilih sebagai wakil ketua OSIS dan wakil ketua Dewan Penggalang Gerakan Pramuka Pangkalan MTsT Mathla'ul Anwar Perdana. Disinilah jiwa kepemimpinan dan sikap kritisnya mulai tumbuh.

Pelajar yang hobi bermain sepakbola dan diskusi ini sehari-harinya ia habiskan di sekolah. Dimana ia menyusun program kerja dan mengeksekusinya dalam setiap kegiatan. Pulang sore bahkan malam hari adalah kegiatan rutin setiap hari. Apalagi sekarang ini ia tengah disibukan persiapan kegiatan JUMBARA Tingkat Kabupaten Pandeglang Tahun 2017. Dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan yang sudah menghadang di depan mata, yaitu LDKS dan PORSENI Tingkat SLTP Se-Pandeglang Selatan.



Di tengah kesibukannya sebagai ketua OSIS dan organisasi, ia juga tidak melupakan prestasi akademik dan pelajaran di sekolah. Hal ini ia buktikan ketika semester ganjil yang lalu, ia mendapat peringkat 1. Bagi siswa kelas XI IPS 1 ini, aktif organisasi itu penting buat bekal di masa mendatang. Namun, mendapatkan nilai terbaik jauh lebih penting dan utama karena bisa membuat bangga orang tua dan keluarga. Karena kebiasaan siswa yang akrif di organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya mereka menjadi lalai dan mengabaikan tugas utamanya sebagai pelajar, yaitu belajar.

Pelajar kelahiran 17 tahun yang lalu ini bercita-cita ingin menjadi politikus. Hal ini dilatarbelakangi karena melihat kondisi masyarakat yang serba sulit, apalagi harga-harga membumbung tinggi dan melangit. Di samping itu ia ingin mengabdikan diri pada masyarakat. Bahkan ketika SLTP dahulu, ia pernah bercita-cita ingin menjadi kepala desa. 
Jiwa leadership dan gemar diskusi inilah yang menjadi modal ia ingin terjun menjadi seorang politisi.


Dan inilah motto sekaligus motivasi hidupnya, " Ibadah Taat, Organisasi Hebat, Prestasi Meningkat."

Sebagai siswa yang berprestasi baik secara organisasi dan akademik, ia mengimbau kepada seluruh pelajar dimana pun saja berada, khususnya siswa/i MAN 3 Pandeglang untuk memperbaiki diri dengan cara mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Dan yang terpenting dan paling utama adalah tingkatkan prestasi belajar serta tingkatkan ibadah kita kepada Allah swt. Hal ini didasari rasa keprihatinannya pada tingkah pola pelajar sekarang ini yang hobi nongkrong-nongkrong gak jelas dan cenderung terjerumus ke dalam minuman keras dan narkoba.


Penulis: Jauhari Azzam
Editor: Karnoto






Sopwan Disiapkan Untuk Walikota Serang

Posted by bperspektif | | Posted in , ,


BANTENPERSPEKTIF.COM, SERANG--- Meskipun Pilkada Kota Serang setahun lagi (2018), namun sudah mulai muncul nama sejumlah politisi yang digadang-gadang akan dimajukan pada Pilkada Kota Serang. Dan salah satunya adalah Sopwan, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Banten.

Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten, Ade Hidayat, saat dikonfirmasi BantenPerspektif, membenarkan adanya pembicaraan tentang persiapan Pilkada Kota Serang. "Saya inginkan Sopwan dimajukan pada Pilkada Kota Serang 2018 mendatang," kata Ade.

Dikatakan Ade, partainya telah memiliki pengalaman cukup pahit pada Pilkada Kabupaten Serang, dimana Sopwan gagal maju pada Pilkada. "Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga buat kami, bagaimana membuat strategi agar calon kita tidak gagal maju lagi. Dan Sopwan akan kita ajukan lagi pada Pilkada Kota Serang," kata Ade.

Seperti diketahui, Pilkada Kota Serang akan dilaksanakan pada 2018 mendatang bersamaan sejumlah daerah lain di Banten. Sopwan adalah Sekretaris DPD Gerindra Banten yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Banten. Ia pernah mau maju pada Pilkada Kabupaten Serang, namun gagal karena ada dinamika internal di tingkat daerah.

Apakah pada momentum Pilkada Kota Serang kali ini dia sukses untuk maju? Perjalanan masih setahun lagi dan dinamika pasti akan terjadi. Namun melihat rekam jejak sejumlah kader Gerindra di beberapa daerah di Indonesia, Gerindra selalu berpasangan dengan kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).


Redaksi BantenPerspektif


   

Horee, Lebak Akhirnya Punya Wisata Belanja

Posted by bperspektif | Kamis, 19 Januari 2017 | Posted in , , , ,



  
BANTENPERSPEKTIF.COM, LEBAK--- Masyarakat Kabupaten Lebak sebagian besar merasa senang karena kini ada wisata belanja, Plaza Lebak. Pusat belanja ini baru saja diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI, Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Sambutan positif warga di Lebak terlihat dari antusiasnya mereka mendatangi Lebak Plaza. Bahkan, sebagian besar mereka ramai-ramai mengupload gedung dan store di Lebak Plaza. Salah satunya adalah Anisa Sofia Wardah, yang mengupload sejumlah foto peresmian Lebak Plaza lengkap dengan komentarnya.

"Plaza Lebak, baru saja diresmikan oleh Bapak Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (Menteri Koperasi dan UKM RI). Aneka oleh-oleh berupa makanan khas, kain batik, aksesoris juga kreasi Saija Tas (ciye Saija ciye) ikut meramaikan Plaza Lebak." tulis Sofia di akun facebook pribadinya, Rabu (18/1/2017).

Dalam sambutannya, Mantan Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013 ini mengatakan bahwa produk UMKM di Kabupaten Lebak akan memasyarakat jika Pemkab Lebak melalui kebijakannya mewajibkan kepada setiap aparatur dan sekolah-sekolah untuk menggunakan produk tersebut.



Hal ini pernah dilakukannya sewaktu menjadi Wali Kota Denpasar. Puspayoga mengajak seluruh perusahaan dan masyarakat didaerah yang dipimpinnya, untuk menggunakan produk lokal berupa kain tenun Bali, sehingga kain tenun yang bernama  endek ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Bali sampai dengan saat ini.

http://www.mahartibrand.com/

“Baik dia anak sekolah, baik dia BUMN, baik dia pengusaha tentunya kita mempelopori di Pemerintah Kota, jadi pengrajin itu hidup. Jadi berapa ribu helai kain setiap hari dia buat untuk ribuan masyarakat menggunakan kain endek itu”. Ujar Puspayoga saat sambutan di acara Soft Launching Plaza Lebak.

Bupati Lebak, Octavia Jayabaya mengatakan bahwa sebagai daerah tertinggal, Pemkab Lebak harus mampu menciptakan lapangan kerja baru, untuk itu ia akan melakukan pembinaan terhadap 15.739 kelompok UKM yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lebak.

Bupati mengaku bangga atas kehadiran menteri untuk meresmikan Plaza Lebak yang seharusnya diresmikan pada bulan Desember 2016 sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Lebak yang Ke- 188 .

Redaksi BantenPerspektif.Com
Foto: HumasLebak





Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

    Blog Archive